Pengaplikasian product tertentu seperti porselen, keramik atau Granit pada lantai, dapat memperindah bangungan. Terlebih bangunan tempat tinggal.

Namun, mana yang lebih baik? Ada sebaiknya mengerti terlebih dulu karakter semasing product itu.

Pramuniaga Studio Bangunan, Tika Fitrilia (26) cobalah memaparkannya.

" Ada beberapa ketidaksamaan mendasar pada keramik serta Granit. Meskipun pada intinya peranannya sama, " katanya, sementara didapati di sela-sela aktivitasnya bekerja di Supermarket Bahan Bangunan pertama di Kubu Raya itu, Senin (14/11/2016).

Ia menuturkan, dari sisi bahan, keduanya terang tidak sama.

" Keramik serta porselen itu di buat memiliki bahan basic tanah liat (clay) yang digabung dengan formula tertentu. Sedang Granit, itu bahan baku pokoknya dari tepung bebatuan privat yang diproduksi dengan privat, " katanya.

Ketidaksamaan bahan baku serta formula membuatnya ini, membawa efek kelanjutan.

Yakni ketidaksamaan mutu, baik sebelumnya ataupun sementara serta setelah diterapkan di lantai bangunan.

Granit, menurut dia punyai susunan yang lebih keras serta solid. Sedang keramik, relatif tdk sekeras serta sesolid Granit. Begitu juga ada dengan permukaannya, di mana Granit lebih halus, tengah keramik teksturnya sedikit lebih terasa.

Ketidaksamaan yang lain, menurut dia yaitu pada alur serta motif.

Pada Granit, motif yang ada seringkali menghadirkan motif unik bebatuan alam.

Sedang keramik, lebih bermacam, jadi banyak tersedia sekali pilihan motif yang dapat sesuai dengan selera customer.

Juga akan namun, sementara diterapkan ke lantai, Granit menurut dia lebih unggul.

" Kalau keremaik nat (tidak sering pada satu keping dengan kepingan keramik lainnya) nya itu agak besar. Kalau Granit tdk, lebih rapat seperti menyatu bahkan juga, " ulasnya.

Sedang dari bagian ukuran, Granit umumnya dibuat dalam ukuran yang semakin besar dari keramik.

" Granit umunya itu ukuran 60x60 cm, 80x80 cm, dan 60x120 cm, " sebutnya.

granit