Para Pengungsi Menempati Rumah dari Bahan Kayu

Banyak rumah hancur karena gempa Lombok yg menghantui lokasi itu sejak mulai satu bulan paling akhir. Aktivis pendidikan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Munawir Haris lantas tawarkan rancangan rumah sesaat terbuat dari kayu serta bambu dengan ongkos murah untuk korban bencana gempa Lombok ini.

" Bangun rumah ini, biayanya cukuplah Rp10 juta. Lumayan buat menjadi rumah sesaat, " tukasnya yang Ketua Yayasan Anak Pantai di Dusun Labuan Pandan, Lombok Timur, Jumat (24/8/2018), dikutip Pada.

Pengelola pendidikan tingkat SD, SMP, serta SMA yg digratiskan ongkos pendidikannya itu, dan klinik buat masyarakat tidak sanggup itu, mengatakan rumah itu bahannya basic kayu buat rangka selanjutnya bambu buat dindingnya, dan atap dari asbes.

Kayu yg dipakai dari pohon kelapa. " Bahan baku kayu pohon kelapa serta bambu gampang diketemukan oleh masyarakat, " katanya.

Ia mengatakan rumah itu memiliki ukuran 5 x 4 mtr. dengan dua kamar tidur, akan tetapi kadang ada pula masyarakat yg meningkatkan bale-bale di halaman tempat tinggalnya.

Dirinya sendiri berani keluarkan inspirasi itu karena udah membuat 125 rumah kayu begitu di dusunnya. " Sampai saat ini ke-125 rumah tetap bertahan, meskipun digoyang gempa yg berpusat dekat dusunnya itu, " dia memberi tambahan.

Masalah ketahanan rumah itu, ia jamin rumah begitu dapat bertahan sampai 10 tahun. " Toh, kalaupun rusak juga, tinggal ditukar saja kayu serta bambunya, " tukasnya.

Karenanya, dirinya sendiri bakal tawarkan rancangan rumah yg sempat dibuat di dusunnya sejauh ini. " Saya kelak bakal menawarkan ke pemerintah, " tukasnya.

Sembari tunggu bangun rumah tembok yg biayanya cukuplah mahal, lebih baik bangun rumah rumah memiliki konsep alami serta mempunyai biaya super murah buat beberapa korban gempa Lombok.

0コメント

  • 1000 / 1000