Keramik dan Kaca Indonesia Diminati Luar Negeri
Industri keramik & kaca nasional berkembang mendapat dukungan pembangunan property, infrastruktur, serta prospek pasar global di Asean serta Asia.
Beberapa produk ke dua industri nasional termasuk juga turunannya ini banyak disukai warga mancanegara.
“Daya saing industri kaca kita nomor satu di Asean, sesaat industri keramik tempati tingkat ke-8, ” tutur Dirjen Industri Kimia, Tekstil serta Bermacam (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, di Jakarta, Selasa (5/6/2018) .
Namun sangat, tuturnya, industri yang masuk kelompok bahan galian non-logam itu butuh dilindungi dari serbuan product import seperti implementasi kebijakan non-tarif barriers atau NTB & meyakinkan aplikasi standard nasional Indonesia sesuai sama panutan internasional biar tetaplah dapat berlomba di pasar global.
“Lewat NTB diinginkan import tak akan gampang masuk tanpa ada lewat pengecekan atau verifikasi kwalitas product, ” katanya.
Penyerapan tenaga kerja sejumlah 150. 000 orang dengan kemampuan produksi terpasang menjangkau 490 juta m2 adalah peran industri keramik pada ekonomi nasional. Disusul industri kaca dengan kemampuan terpasang 1. 225. 000 ton/th. & berperan 47, 5 % pada produksi kaca lembaran di lokasi Asia Tenggara yang menyerap 10. 000 tenaga kerja.
Bidang ini mempunyai nilai lebih yang tinggi karna hasilkan product turunan yang beragam seperti kaca pengaman, kaca patri, glass block, kaca isolasi, serta glassware, dan dipakai untuk beragam bidang beda seperti industri otomotif ataupun bagian bidang beda seperti bangunan, property serta konstruksi.
0コメント